Gmbr. Kegiatan Belajar KP Binangkit |
Pendidikan formal adalah sistem pendidikan yang terstruktur
dengan jenjang yang jelas, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Proses belajar mengajar berlangsung di sekolah dengan kurikulum nasional yang
ditetapkan oleh pemerintah. Pendidikan ini umumnya bersifat penuh waktu, dengan
jadwal dan sistem evaluasi yang teratur.
Sementara itu, pendidikan kesetaraan hadir sebagai solusi
bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal karena berbagai
alasan, seperti keterbatasan ekonomi, waktu, atau kondisi tertentu. Program
kesetaraan seperti Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C
(setara SMA) memberikan fleksibilitas lebih bagi peserta didik. Proses
pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka maupun daring, dengan pendekatan
berbasis kompetensi dan keterampilan yang lebih aplikatif.
Salah satu keunggulan pendidikan kesetaraan adalah integrasi
keterampilan kerja dalam kurikulumnya. Di PKBM Bina Cahya, misalnya, peserta
didik tidak hanya mendapatkan pelajaran akademik tetapi juga dibekali dengan
keterampilan seperti tata boga, teknik furnitur, serta keterampilan komputer.
Dengan demikian, lulusan pendidikan kesetaraan memiliki bekal yang cukup untuk
langsung terjun ke dunia kerja atau berwirausaha.
Meskipun berbeda dari segi sistem dan fleksibilitas, baik
pendidikan formal maupun pendidikan kesetaraan sama-sama memiliki nilai penting
dalam mencerdaskan bangsa. Keduanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk
memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk
membangun masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, pilihan antara
pendidikan formal dan kesetaraan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi
masing-masing individu.
0 Komentar